jpnn.com – SORONG – Sebanyak 202 aparatur sipil negara (ASN) formasi 2018 di lingkungan Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya, menerima surat keputusan pengangkatan. SK itu sebagai bentuk keabsahan mereka menjadi ASN di wilayah tersebut.
“ASN sudah terima SK maka tunjukkan bahwa sebagai ASN harus bekerja baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Penjabat Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu di Sorong, Sabtu (14/9).
Dia menjelaskan bahwa dengan adanya penyerahan SK yang kemudian diikuti sumpah haji, berarti keabsahan menjadi ASN sudah penuh dan siap untuk mengabdi pada negara dalam tugas dan pelayanan terhadap masyarakat.
Bernhard juga menekankan nilai integritas dan profesionalisme kepada 202 ASN formasi 2018 dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai ahli negara.
Sebagai pelayan publik, kata dia, ASN harus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan etika dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
ASN diharapkan mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan bekerja dengan penuh dedikasi untuk kepentingan publik,” ungkapnya.
Bernhard Rondonuwu menjelaskan ASN adalah bagian dari organisasi yang lebih besar yang berfungsi untuk melayani masyarakat.
Setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh ASN berdampak langsung pada kesejahteraan komunitas.