jabar.jpnn.com, DEPOK – Kota Depok berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024 sebagai Bukti Keberhasilan Pengelolaan Transportasi Publik bersama lima kota lainnya.
Hal tersebut, membuat banyak netizen menanggapi pro dan kontra terkait penghargaan yang diterima Pemkot Depok tersebut.
Namun, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, Zamrowi menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan karena penilaian terhadap berbagai aspek transportasi di kota Depok, dan Depok dianggap layak mendapat penghargaan tersebut.
Baca Juga:
Seperti kondisi jalan kota, jalan provinsi, hingga jalan nasional yang membentuk jaringan transportasi yang terintegrasi.
“Penilaian WTN itu ada spot-nya, ada titik penilaiannya. Jadi, kami mengajukan penilaian mulai dari Jalan M. Yasin masuk ke Margonda segmen 3, itu adalah jalan kota. Kemudian, belok sedikit ke Jalan Juanda dan masuk lagi ke Margonda segmen 2, itu jalan nasional,” ucapnya.
“Belok kanan ke Jalan Arif Rahman Hakim, lalu ke Jalan Nusantara, itu juga jalan nasional. Belok kiri ke Jalan Dewi Sartika, yang merupakan jalan provinsi, dan kembali lagi ke Margonda. Semua ini membentuk sebuah jaringan,” lanjutnya.
Baca Juga:
Dirinya menuturkan, bahwa penilaian ini meliputi banyak variabel, seperti transportasi dan lalu lintas yang ada di jalan, rambu-rambu, trotoar, penerangan jalan umum (PJU), marka jalan, jalur sepeda, lampu lalu lintas, dan keberadaan Transit Oriented Development (TOD).
Ditambah dengan ketersediaan angkutan umum masal seperti commuter line, LRT, BISKITA Trans Depok dan Microtrans Depok (angkot AC).