jpnn.com, JAKARTA – Pemerintah optimistis penerapan industri 4.0 bisa mengantarkan Indonesia menjadi 10 negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada 2030.
Salah satunya melalui penyelenggaraan Trade Expo Indonesia atau TEI 2024 yang merupakan program pergelaran pameran perdagangan tahunan dan yang paling besar di Indonesia.
TEI adalah pameran dagang internasional yang berfokus pada B2B yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan produk ekspor negara dan memperluas pasar ekspornya.
Bertempat di ICE BSD Tangerang pada 9-12 Oktober 2024, TEI kembali digelar dengan mengangkat tema “Build Strong Connection With The Best of Indonesia”.
“Tahun ini merupakan tahun kedua Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berpartisipasi dalam pergelaran yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Saryadi, Minggu (6/10).
Dalam pameran perdagangan yang diikuti perusahaan-perusahaan terkemuka nasional dan dihadiri banyak calon pembeli dari dalam maupun luar negeri ini, 10 Satuan Pendidikan Vokasi (SPV) akan menampilkan 25 hasil karya produk inovasi. Terdiri dari 7 Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) dan 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Saryadi mengapresiasi Kementerian Perdagangan yang telah memberikan kepercayaan kepada Kemendikbudristek untuk kembali berpartisipasi dalam gelaran TEI.
Ajang ini merupakan bukti dan komitmen Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mendorong SPV, baik SMK dan PTPPV untuk masuk ke dalam ekosistem industri.