jpnn.com, JAKARTA – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar apel siaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).
Apel siaga dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan personel dan peralatan siaga kelistrikan Nataru, yang sejak 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran mengungkapkan bahwa kegiatan apel ini bukan hanya sebagai bentuk simbolis dan rutinitas belaka, melainkan sebagai wujud komitmen PLN UID Jakarta Raya dalam menjaga keandalan pasokan listrik pada penghujung tahun 2023 sekaligus mengawali tahun yang baru di 2024.
“Terdapat 17 posko siaga yang kami siapkan tersebar di seluruh Jakarta, untuk memastikan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di seluruh kawasan Jakarta berjalan lancar,” ungkap Lasiran dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12).
Saat ini, PLN UID Jakarta Raya memiliki pasokan daya sebesar 9.062 MW dengan beban puncak sebesar 5.800 MW.
Sehingga masih ada cadangan daya sebesar 36 persen. Jumlah personil siaga selama nataru sebanyak 2.148 orang, terdiri dari 312 pegawai PLN dan 1.836 Tenaga Alih Daya.
Tidak hanya itu, peralatan pendukung siaga juga disiapkan, di antaranya 1 unit mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 48 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 9 unit Unit Kabel Bergerak (UKB), 61 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), 7 Unit Diesel Bergerak (UDS), 8 unit Crane, 76 unit mobil Pelayanan Teknik (Yantek), 85 motor yantek, dan Material Cadang Gangguan tersedia dalam jumlah yang cukup.
“Pada saat Natal nanti kami juga akan melakukan pantauan pasokan listrik gereja-gereja di Jakarta. Terdapat 234 gereja yang akan dipantau,” tambah Lasiran.